SBOBET ~ Inter Milan akan bertandang ke Sardegna Arena, kandang dari Cagliari pada laga pekan ke-14 Serie A. Nerazzurri menargetkan kemenangan agar bisa tetap menguntit Napoli pada klasemen sementara Serie A.
Inter Milan berada di peringkat kedua klasemen dengan selisih dua poin dari Napoli. Nerazzurri mencatatkan hasil positif di bawah kendali Luciano Spalletti.
Pada lima laga terakhir, La Beneamata mencatakan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Meskipun begitu, Inter Milan wajib mewaspadai Cagliari.
Skuat asuhan Diego Lopez tersebut juga meraih tiga kemenangan pada lima laga terakhirnya. Walaupun menduduki peringkat ke-13, Cagliari tetap menebar ancaman untuk Inter Milan.
Pada lima pertemuan terakhir, Cagliari pernah satu kali meraih kemenangan atas Inter Milan, yaitu pada Oktober 2016. Catatan tersebut membuat Nerazzurri pantas mewaspadai Gli Isolani.
Pada laga nanti, Inter Milan akan kembali mendandalkan kaptennya, Mauro Icardi dalam urusan mencetak gol. Penyerang asal Argentina tersebut sudah mencetak 13 gol dalam 13 penampilan.
Pada laga pekan lalu melawan Atalanta, Icardi menyumbang dua gol. Icardi akan mendapat dukungan dari Ivan Perisic dan Antonio Candreva.
Hingga pekan ke-13 Serie A, Inter Milan dan Napoli menjadi dua klub yang belum menelan kekalahan pada musim ini. Nerazzurri berencana melanjutkan tren positif tersebut pada laga melawan Cagliari.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Menyaksikan 5 pertemuan terakhir dari kedua tim, tim tuan rumah mampu mencuri 2 kemenangan dan tim tamu berhasil curi 3 kemenangan.
– Pada pertandingan yang terakhir, Nerazzurri mampu mencuri kemenangan besar dengan skor akhir 1-5.
– Secara keseluruhan, kedua tim telah bertanding sebanyak 39 kali, dimana 19 laga dimainkan di kandang Cagliari dan 20 pertandingan lainnya dimainkan di Milan.
– Cagliari baru meraup kemenangan sebanyak 6 kali saja, dimana masing-masing 3 laga dimenangkan di kandang sendiri dan kandang Inter.
– Inter, sementara itu, sudah mengantongi 19 kemenangan, dengan catatan 12 kemenangan diraup saat tampil dihadapan pendukung sendiri dan 7 lainnya saat berlaga tandang.
– Pertemuan kedua tim ini telah membuahkan 14 hasil seri, dimana sebanyak 9 hasil imbang terjadi di Cagliari dan 5 lainnya saat tampil di Giuseppe Meazza.
– Tim asuhan Diego Lopez ini telah menjebol gawang Inter sebanyak 46 kali, dimana 22 gol mereka ciptakan di kandang dan 24 gol lain tercipta saat laga tandang.
– Berbeda cukup jauh, Nerazzurri telah mengkoleksi 73 gol saat menghadapi Cagliari, dengan catatan 43 gol dibuat saat laga kandang dan 30 lainnya ketika laga tandang.
– Menyaksikan performa Rossoblu dalam 5 pertandingan terakhir, mereka mampu koleksi 3 kemenangan dan 2 kekalahan.
– Sedangkan, tim asuhan Luciano Spalletti mengumpulkan 3 kemenangan dan 2 hasil imbang.
– Joao Pedro menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnya dengan mengkoleksi 4 gol, diikuti oleh N. Barella, P. Farago dan L. Pavoletti yang sumbang masing-masing 2 gol, serta L. Ceppitelli yang koleksi 1 gol.
– Pemain asal Argentina, M. Icardi masih bertengger di atas sebagai top-scorer bagi timnya dengan toerhan 13 gol, dilanjutkan oleh I. Perisic 4 gol, M. Braozovic dan M. Skriniar dengan masing-masing 2 gol serta E. Martins kantongi 1 gol.
– Dari sektor umpan, nama Diego Farias menjadi yang terdepan dari rekan setimnya usai kantongi 3 assists, diteruskan oleh P. Farago 2 umpan, N. Barella, L. Cigarini serta Joao Pedro yang raup masing-masing 1 umpan.
– A. Candreva dan I. Perisic menjadi penyumbang umpan terbanyak bagi Inter dengan koleksi masing-masing 5 assists, diteruskan oleh Joao Mario dengan 3 umpan, D. D’Ambrosio 2 umpan dan M. Icardi 1 gol.
– Usai kedua tim menjalani masing-masing 13 pertandingan, tim tuan rumah hanya mampu duduki peringkat ke-13, sementara Inter masih berada di atas dengan tempati posisi ke-2.
– Selama musim ini berjalan, Cagliari baru mengantongi 5 kemenangan dan 8 kekalahan, sementara Inter koleksi 10 kemenangan dan 3 hasil imbang.
– Diego Lopez baru menghadapi Inter sebanyak 2 kali, dimana dalam 2 pertandingan itu ia mendapat hasil imbang.
– Sementara itu, mantan pelatih Roma, Spalletti telah menghadapi Cagliari sebanyak 16 kali, dengan catatan 6 kemenangan, 7 hasil imbang dan 3 kekalahan.
– Kedua pelatih baru bertemu sebanyak 1 kali, dimana Spalletti mampu curi kemenangan atas Diego Lopez.
Head to Head Kedua TIM :
05/03/2017 Cagliari 1-5 Inter Milan (Serie A)
16/10/2016 Inter Milan 1-2 Cagliari (Serie A)
16/12/2015 Inter Milan 3-0 Cagliari (Coppa Italia)
24/02/2015 Cagliari 1-2 Inter Milan (Serie A)
28/09/2014 Inter Milan 1-4 Cagliari (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Cagliari :
19/11/2017 Udinese 0-1 Cagliari (Serie A)
05/11/2017 Cagliari 2-1 Hellas Verona (Serie A)
30/10/2017 Torino 2-1 Cagliari (Serie A)
26/10/2017 Cagliari 2-1 Benevento (Serie A)
23/10/2017 Lazio 3-0 Cagliari (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Inter Milan :
20/11/2017 Inter Milan 2-0 Atalanta (Serie A)
05/11/2017 Inter Milan 1-1 Torino (Serie A)
31/10/2017 Hellas Verona 1-2 Inter Milan (Serie A)
25/10/2017 Inter Milan 3-2 Sampdoria (Serie A)
22/10/2017 Napoli 0-0 Inter Milan (Serie A) Perkiraan Susunan Pemain ; Cagliari : Rafael ; Filippo Romagna, Marco Andreolli, Luca Ceppitelli, Paolo Farago ; Luca Cigarini, Nicolo Barella, Simone Padoin; Joao Pedro, Artur Ionita, Leonardo Pavoletti.
Pelatih : Luis Diego Lopez (Uruguay)
Inter Milan : Samir Handanovic ; Danilo D’Ambrosio, Joao Miranda, Milan Skriniar, Yuto Nagatomo ; Matias Vecino, Borja Valero, Roberto Gagliardini ; Antonio Candreva, Mauro Icardi, Ivan Perisic.
Pelatih : Luciano Spalletti (Italia)
