SBOBET ~ "Musim ini menjadi momen terakhir bagi saya bersama Juventus. Wajar jika saya ingin memberikan koleksi trofi yang tersedia maksimal pada periode karier saya bersama Juventus,"
Kalimat tersebut telontar dari mulut kiper Juventus, Gianluigi Buffon, jelang Matchday 5 Grup D Liga Champions 2017-2018, di Allianz Stadium, Rabu (22/11/2017) atau Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. Bagi Buffon, laga kontra Barcelona memiliki arti penting.
Buffon tak sendiri, karena gelandang serang Barcelona, Andres Iniesta sudah menunggu pertarungan dua tim raksasa Eropa tersebut. Bagi Iniesta, laga kali ini tak sekadar tiga poin, melainkan momentum 'perpisahan' dengan sosok Buffon.
Situs resmi Barcelona, Selasa (21/11/2017) merilis video yang memunculkan beberapa komentar Buffon dan Iniesta dalam satu layar. Beberapa pertanyaan dengan jawaban yang menarik, menjadi atensi publik. Satu di antaranya adalah kemungkinan pertemuan terakhir kedua tim di panggung sepak bola antarklub.
Buffon mengungkapkan, dirinya ingin pensiun pada musim ini. Ia mengakui, laga dini hari nanti WIB bisa menjadi yang terakhir bersua skuat Barcelona, termasuk menghadapi Andres Iniesta. Rencana Buffon bisa saja tak terealisasi jika Juventus bersua Barcelona pada fase knock-out.
"Iniesta lawan yang hebat, dan kami berdua sudah merasakan banyak momentum sebagai lawan. Selalu menarik menunggu aksi-aksinya, namun sepertinya ini menjadi yang terakhir," kata Buffon, yang juga dirilis di Tuttosport.it.
Berbeda dengan sang 'lawan', Andres Iniesta menyatakan belum ingin pensiun. Ia menunggu tubuhnya tak mampu lagi menerima tantangan di lapangan hijau. "Pernah merasakan menjadi 'musuh' Buffon adalah hal luar biasa. Saya belum ingin beristirahat, dan masih ingin memberi beberapa gelar untuk Barcelona," jelas sang penggawa Timnas Spanyol tersebut.
Keberadaan Buffon dan Iniesta di lapangan, menjadi sisi menarik laga Juventus kontra Barcelona, meski keduanya berbeda posisi. Status tak sama tersebut membuat Buffon dan Iniesta punya peran lain, yakni pemimpin di lapangan.
Semua itu tak lepas dari perjalanan panjang di pentas turnamen antarklub se-Eropa. Buffon melakukan debut di panggung Eropa pada 24 September 1995. Kala itu, Buffon membela Parma pada putaran pertama Piala UEFA, dan kalah 0-2 dari Vitoria.
Setelah pindah ke Juventus, Gigi Buffon merasakan karier yang panjang di pentas Liga Champions. Catatan UEFA.com menunjukkan, bersama Bianconeri, Buffon sudah merasakan 110 laga di pentas Liga Champions, plus 10 bersama Parma.
Andres Iniesta tak berbeda jauh. Andalan lini tengah Barcelona tersebut melakoni debut di level kompetisi antarklub Benua Biru pada 29 Oktober 2002, tepatnya kala bersua Club Brugge di fase grup, dengan hasil kemenangan 1-0.
Total, Iniesta sudah 'mengabdi' sebanyak 127 laga bersama Barcelona di panggung Liga Champions, plus 11 gol. Bagi Iniesta, Barcelona ingin memberikan 'penderitaan' terhadap Gigi Buffon.
"Kami terbang ke Turin dengan spirit secepatnya lolos dari fase grup. Kondisi tersebut sangat penting, sehingga kami bisa berkonsentrasi di level liga domestik. Tiga angka memberi garansi, tapi kami tak boleh lengah meski unggul telak pada pertemuan pertama," beber Iniesta, di El Pais.
Iniesta tak sekadar membual. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menegaskan, Barcelona akan tampil dengan skuat penuh. Luis Suarez dan Lionel Messi akan menjadi duet di area depan, yang bakal disokong empat gelandang yang sedang tampil menawan, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Alcacer dan Paulinho.
Komposisi tersebut membuat Juventus terancam. Apalagi Juventus membawa modal tak nyaman saat menjamu raksasa Spanyol tersebut. Juventus menjamu El Barca bermodal kekalahan 2-3 dari Sampdoria, pada laga lanjutan Liga Italia Serie A 2017-2018, akhir pekan lalu.
Situasi tersebut memberi catatan tersendiri. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mendapat kritik pedas, karena justru menyimpan Gonzalo Higuan dan Paulo Dybala.
Walhasil, Allegri tak ingin mengulangi kesalahan seperti saat bertemu Il Samp. Trisula lini depan, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, Juan Cuadrado atau Mario Mandzukic, menjadi senjata andalan guna mengancam komposisi Jordi Alba, Samuel Umtiti, Gerard Pique dan Semedo.
Catatan khusus tertuju pada Gonzalo Higuain. Bomber berkebangsaan Argentina tersebut sedang tampil bagus. El Pipita selalu mencetak gol pada lima pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, dengan total 6 gol.
Gelandang Juventus, Douglas Costa yakin La Vecchia Signora bisa membalas kekalahan 0-3 pada pertemuan pertama di markas Barcelona. "Pertarungan ini sangat seru, karena menghadirkan dua tim raksasa Eropa. Bagi kami, Liga Champions sangat spesial, dan mengangkat trofi juara menjadi hal istimewa," katanya, di laman resmi Juventus.
Saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi 10 poin. Juventus berada di belakang Los Azulgrana dengan selisih tiga poin.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Total secara keseluruhan, kedua tim memiliki catatan head to head yang beda tipis, dengan Barcelona raih empat kemenangan, tiga kali berakhir imbang dan tiga pertemuan lainnya dimenangkan Juventus.
– Dipertemuan pertama Blaugrana sukses raih kemenangan 3-0 atas Juventus di laga kandang, dan Lionel Messi sukses mencetak dua gol di laga tersebut sebelum akhirnya diikuti gol Ivan Rakitic.
– Kemenangan di laga terakhir membuat wakil Spanyol tersebut raih dua kemenangan di dua pertemuan atas Juventus.
– Pada 11 April 2017 silam, Juventus sukses ungguli Barcelona 3-0, dua gol Paulo Dybala dan satu gol Giorgio Chiellini sukses persembahkan kemenangan di laga tersebut.
– Kemenangan atas Olympiakos dan Sporting CP sukses meneruskan catatan positif Juventus di 25 laga kandang di ajang Liga Champions dengan 16 kemenangan dan sembilan kali imbang sejak tim takluk 2-0 atas Bayern Munchen pada April 2013 silam.
– Tercatat Juventus barus satu kali menelan kekalahan dari total 24 kali bertanding hadapi tim asal Spanyol dilaga kandang dengan catatan 15 kemenangan dan delapan imbang, terakhir tim kalah atas tim Spanyol pada musim 2003/2004 silam saat jamu Deportivo La Coruna 0-1.
– Sementara catatan Barcelona saat bertandang ke Italia sendiri hanya mampu raih enam kemenangan, sembilan imbang dan enam kali kalah, dan bahkan dilima laga terakhir tim hanya mampu raih tiga imbang dan dua kalah
– Juventus baru saja menelan kekalahan atas Sampdoria di laga terakhir Serie A dengan skor 3-2, bahkan selama 90 menit tim harus tertinggal 3-0 sebelum akhirnya Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala sukses mencetak gol di babak injury time.
– Sementara Barcelona sendiri sukses mengalahkan Leganes 3-0 dilaga terakhir.
– Nama Gonzalo Higuain sudah kembali menunjukkan performa terbaik, tercatat dirinya selalu mencetak gol di lima laga terakhir di semua ajang, dan dirinya mampu mencetak enam gol.
– Dan sementara disisi tim tamu, Lionel Messi akan kembali menjadi andalan dilaga nanti, meski sudah membukukan 12 gol diajang La Liga, di empat laga terakhir dirinya belum mencetak satu golpun.
– Dilaga terakhir Luis Suarez sukses mencetak dua gol saat Barcelona kontra Leganes di laga tandang.
– Dilaga nanti Juventus sendiri hanya tidak akan diperkuat Juan Cuadrado yang di kabarkan belum sepenuhnya pulih dari cedera.
– Sementara tim tamu sendiri dipastikan tidak akan diperkuat empat pilar utama tim seperti Javier Mascherano, Rafinha, Sergi Roberto dan penyerang Ousmane Dembele yang mengalami cedera, serta diragukan tampilnya dua gelandang Andre Gomes dan Arda Turan.
Head to Head Kedua TIM :
12/09/2017 Barcelona 3 - 0 Juventus (Liga Champions)
22/07/2017 Juventus 1 - 2 Barcelona (ICC)
19/04/2017 Barcelona 0 - 0 Juventus (Liga Champions)
11/04/2017 Juventus 3 - 0 Barcelona (Liga Champions)
06/06/2015 Juventus 1 - 3 Barcelona (Liga Champions)
01/11/2017 Olympiakos Piraeus 0 - 0 Barcelona (Liga Champions)
29/10/2017 Athletic Club 0 - 2 Barcelona (La Liga)
25/10/2017 Real Murcia 0 - 3 Barcelona (Copa del Rey) Perkiraan Susunan Pemain ;
Juventus : G. Buffon ; Alex Sandro, G. Chiellini, A. Barzagli, M. De Sciglio ; B. Matuidi, M. Pjanić : Douglas Costa, P. Dybala, J. Cuadrado ; G. Higuaín.
Pelatih : M. Allegri
Barcelona : M. ter Stegen ; Jordi Alba, S. Umtiti, Piqué, Nélson Semedo ; Iniesta, Sergio Busquets, Paulinho, Paco Alcácer ; L. Messi, L. Suárez.
Pelatih : Ernesto Valverde
