Seorang Pria Terciduk Melakukan Pelecehan Seksual Dan Diusir Oleh Emak-Emak!

Pria Tersebut Terciduk Menggesekkan Alat Vital Ke Wanita Di Depannya!

Alat Vital

Mandiri88 - Agen Sbobet, Ibcbet Dengan Promo Bonus Terbesar

ibcbet - Kasus pelecehan seksual di angkutan umum emang udah beberapa kali terjadi. Dan mungkin karena sanksi yang dikenakan tidak begitu berat, bahkan di beberapa kasus pelaku bisa bebas begitu saja dan yang disalahkan malah korban, akhirnya perilaku ini terus berulang. Baru-baru ini, hal yang sama terjadi di KRL Commuter Line jurusan Jakarta Bekasi. Videonya diunggah oleh akun Facebook Nur Aina Putri. Kejadian ini terjadi pada hari Jumat (8/12/2017) lalu sekitar pukul 18.07 WIB. 

"Reminder untuk selalu hati-hati dan care dengan keadaan sekitar. Krl relasi jak.kota-bekasi ada penumpang yg ketahuan melakukan sexual harassment. Kejadian sekitar pukul 18.07 di stasiun klender baru. Pelaku memakai topi (lihat foto). Mohon maaf bila ada wajah-wajah selain pelaku yg terekam di video ini," tulis Nur Aina.

KRL

Di dalam video tersebut, seorang pria ketahuan melakukan pelecehan seksual kepada wanita yang di depannya. Sontak, para penumpang wanita pun langsung meluapkan kekesalannya. Emak-emak sendirian aja udah bikin seluruh pengguna jalan bertekuk lutut, apalagi kalo rame-rame gini. Bisa dijadiin rujak, Lu.

Para emak-emak itu semakin marah karena resleting pria tersebut berada dalam kondisi terbuka. Alasannya si pelaku sih katanya dia kepengen kencing. Alasan yang sungguh konyol. Pengen ngencingin orang di dalam kereta, gitu?

"PKD (Petugas Keamanan Dalam) tolong dong pelecehan ini namanya. Kalau nggak sengaja, nggak mungkin senjatanya (alat vital) kelihatan lurus. Kesempatan ya. Turun aja turun," teriak beberapa penumpang wanita dengan marah.

Pelecehan Seksual

Namun, pria yang dituduh itu tetap bersikeras tidak bersalah. Dia bahkan bersumpah membawa nama Tuhan tidak melakukan perbuatan tersebut. Udah ketahuan bersalah, masih aja ngeles. Bawa-bawa Tuhan lagi. Karena terus didesak, akhirnya pria tersebut pun turun.

Dan yang bikin ane gak habis pikir, sebenarnya di dalam gerbong itu gak cuma ada ibu-ibu. Banyak juga kok laki-laki lain. Tapi, kok mereka diam aja gitu melihat terjadinya pelecehan seksual di depan mata? Bahkan, mereka tidak bereaksi sama sekali. Entah gak mau ikut campur, atau pengen terlihat solider.

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan pihaknya belum menerima laporan tentang pelecehan seksual itu. Dia mengimbau penumpang segera melapor kepada petugas jika melihat atau menjadi korban pelecehan seksual.


Buat kamu yang sering naik KRL, tandain aja tuh muka pelakunya. Supaya kalau kamu melihat dia di dalam kereta, langsung ambil sikap defensif. Dan kalo kamu digesek-gesek dari belakang dalam kondisi kereta yang padat, siapkan aja jarum pentul dan taruh di bagian belakangmu. Biar anunya ketusuk. Dan yang lebih penting, jangan diam saja melihat pelecehan seksual di angkutan umum. Speak up!

 Maxbet268 - Maxbet Indonesia Dengan Berbagai Promo Menarik

Subscribe to receive free email updates: