MotoGP, Yamaha seolah sedang melakukan langkah mundur ketika sedang mengikuti balapan seri pamungkas, Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (12/11/2017).
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mengakhiri balapan hari Minggu tersebut di posisi kelima serta posisi 12.
Hasil tersebut membuat tim pabrikan Yamaha menutup seri pamungkas dengan tanpa podium.
Sudah jadi rahasia umum jika tim garpu tala itu sedang bermasalah.
Hal ini jugalah yang ternyata membuat Yamaha melakukan "langkah mundur" saat mengikuti balapan di Valencia.
Dilansir MajalahMandiri.com dari Crash, kabar tersebut muncul ketika ternyata Johann Zarco tidak sadar jika Rossi dan Vinales menggunakan motor versi 2016.
Pergantian tersebut dilakukan sejak keduanya menyelesaikan babak kualifikasi di posisi tujuh (Rossi) dan 13 (Vinales).
Namun hasilnya ketika balapan, Rossi hanya finis di posisi kelima dan Vinales ke-12, padahal keduanya menggunakan motor versi yang sama dengan Zarco.
"Saya tidak tahu itu karena itu bukan urusan saya (urusan tim pabrikan yang beralih ke motor 2016)- saya harus melakukan hal-hal saya dan akhir pekan ini,"
"Saya melakukannya dengan baik, kompetitif mulai hari Jumat, bahkan lebih hari Sabtu, dan kemudian berjuang untuk meraih kemenangan," kata dikutip BolaSport.com dari Crash.
Johann Zarco pun sempat kebingungan dengan tim Yamaha.
Hal ini karena ia tidak bisa membedakan motor versi mana yang sedang mereka gunakan.
Namun bagi juara dunia Moto2 dua kali itu, meyakini jika Yamaha sedang berjuang sulit untuk menemukan solusi.
"Bila Anda sedang berjuang sulit dan mungkin sulit mencari solusi maka Anda berusaha menemukan langkah baru untuk meraih kemenangan," kata Zarco.
Sementara itu, pada balapan tersebut Zarco berhasil meraih podium kedua.
Padahal Zarco sempat memimpin jalannya lomba namun pada akhirnya kalah ketika di salip Pedrosa untuk memperebutkan posisi pertama.