SBOBET INDONESIA ~ Bali United menjalani laga terakhir musim ini dengan menjamu Persegres Gresik United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/11/2017). Gagal menjadi juara di Liga 1, membuat Bali United menjadikan laga terakhir musim ini sebagai awal dari persiapan menuju level Asia. Pasalnya, Serdadu Tridatu akan tampil di kompetisi AFC.
Kekecewaan besar tengah dirasakan seluruh stakeholder Bali United. Kekecewaan itu berawal dari keluarnya keputusan Komisi Disiplin PSSI yang memberikan hukuman kekalahan 0-3 kepada Mitra Kukar karena memainkan pemain tidak sah dalam laga kontra Bhayangkara FC (3/11/2017).
Hukuman itu membuat Bhayangkara FC mendapatkan dua tambahan poin lagi setelah sebelumnya sudah mendapatkan satu poin hasil dari kedudukan 1-1 dalam laga kontra Mitra Kukar yang menjadi masalah itu.
Penambahan dua poin untuk Bhayangkara FC membuat Bali United yang mengalahkan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar (6/11/2017), geram, karena posisi puncak klasemen yang mereka tempati direbut Bhayangkara FC karena secarik kertas dari Komdis PSSI.
Alhasil, Bali United kecewa berat. Terutama karena Mitra Kukar tak jadi melakukan banding atas putusan Komdis PSSI yang membuat Bhayangkara FC sudah tak bisa dikejar lagi meski masih menyisakan satu laga kontra Persija Jakarta pada Minggu (12/11/2017).
Kekecewaan itu membuat para pendukung Bali United berencana untuk datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan menggunakan pakaian hitam tanda protes terhadap PSSI. Kemudian juga membuat trofi replika dan merayakan keberhasilan Bali United yang mereka anggap sebagai juara yang sebenarnya.
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro, menegaskan timnya tetap tidak akan main-main untuk pertandingan terakhir karena menampilkan yang terbaik akan menjadi hiburan yang bagus bagi para pendukung.
Selain itu, mantan pemain Timnas Indonesia itu juga menganggap pertandingan terakhir di musim ini bisa menjadi awal persiapan yang bagus untuk berlaga di level Asia, di mana Bali United mendapatkan lisensi untuk tampil di level Asia yang tidak didapatkan Bhayangkara FC yang menjadi juara di Liga 1.
"Kami tidak akan main-main untuk pertandingan ini, kami akan tetap berjuang. Untuk akhir kompetisi ini, saya berharap pemain juga akan seperti itu. Tentu kami ingin menunjukkan kepada para penggemar kami layak menjadi nomor satu di hati mereka. Kemenangan yang diraih dengan kerja keras itu akan lebih enak. Selama ini pertandingan kami di kandang cukup menghibur," ujar Widodo C. Putro.
"Saya bicara kepada pemain, kecewa boleh, tapi masih ada satu pertandingan. Buktikan di pertandingan terakhir. Kami juga akan membuktikan di level Asia. Kami harus menatap ke sana, buktikan bahwa kami pantas untuk melangkah ke Asia," lanjut Widodo.
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, boleh saja menyatakan timnya akan tampil optimal pada pertandingan kontra Bali United, Minggu (12/11/2017), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Namun, faktanya Persegres tidak dalam kondisi ideal selama persiapan. Hanafi mengungkapkan akhir-akhir ini timnya sudah jarang berlatih. Seluruh pemainnya sudah kehilangan gairah menyusul situasi timnya yang tak lagi kondusif. Bahkan beberapa pemain sudah tak menunjukkan batang hidungnya dalam beberapa hari terakhir.
Hanafi mengakui sulit bagi timnya menahan gempuran Bali United yang selalu tampil trengginas, apalagi jika bermain di kandang sendiri. Belum lagi, pertahanan Persegres sangat rapuh. Hal itu bisa dilihat dari kekalahan dengan margin skor besar yang dialami April Hadi dkk. dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Saya hanya bilang ke pemain kalau pertandingan terakhir ini adalah etalase mereka untuk jualan. Tapi, soal di lapangan saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Kalau memang mereka sudah tidak punya keinginan untuk main lagi, terserah mereka," tutur Hanafi.
Kendati secara kualitas timnya berada di bawah Bali United, ia tak mengisyaratkan timnya bakal tampil bertahan. Ia menyatakan bahwa timnya bakal main normal. Hanya, ia tak yakin timnya tidak dalam tekanan sepanjang laga.
Maklum, Bali United tipikal tim yang doyan menyerang. "Kalau kami cenderung bertahan bukan berarti kami sengaja, tapi karena Bali United yang agresif," kata Hanafi.
Head to Head Kedua TIM :
31/07/2017 Persegres Gresik United 1 – 3 Bali United
27/11/2016 Persegres Gresik United 0 – 1 Bali United
01/08/2016 Bali United 1 – 1 Persegres Gresik United
28/07/2013 Bali United 1 – 2 Persegres Gresik United
03/02/2013 Persegres Gresik United 2 – 1 Bali United
Lima Pertandingan Terakhir Bali United :
06/11/2017 PSM Makassar 0 – 1 Bali United
30/10/2017 Bali United 3 – 2 Sriwijaya FC
25/10/2017 Barito Putera 1 – 1 Bali United
20/10/2017 Bali United 2 – 1 PS TNI
16/10/2017 Persiba Balikpapan 3 – 2 Bali United
Lima Pertandingan Terakhir Persegres Gresik United :
05/11/2017 Sriwijaya FC 10 – 2 Persegres Gresik United
28/10/2017 Persegres Gresik United 0 – 3 PS TNI
25/10/2017 Arema FC 2 – 0 Persegres Gresik United
18/10/2017 Persegres Gresik United 2 – 5 Perseru Serui
14/10/2017 Persija Jakarta 5 – 0 Persegres Gresik United Perkiraan Susunan Pemain ;
Bali United (4-2-3-1) : Wawan Hendrawan (kiper) ; Ricky Fajrin, Ahn Byung Keon, Agus Nova, Dias Angga Putra (belakang) ; Nick van der Velden, I Gede Sukadana, M. Taufiq, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim (tengah) ; Sylvano Comvalius (depan).
Pelatih : Widodo C. Putro
Persegres Gresik United (4-2-3-1) : Satria Tama (kiper) ; Dani Alvianes, Ade Suhendra, Sasa Secevic, David Faristian (belakang) ; Arsyad Yusgiantoro, Jusmadi Efendi, Yusuke Kato, Arga Permana, Yulius Mauloko (tengah) ; Yusuf Efendi (depan)
Pelatih : Hanafi