MAJALAH BOLA, Roma – Bagi striker legendaris Juventus dan tim nasional Italia, Alessandro Del Piero, sosok Antonio Conte masihlah dibutuhkan di tubuh Gli Azzurri saat ini. Setelah nilgelar bersama Azzurri di periode pertamanya, Del Piero rupanya mengharapkan Conte untuk bisa kembali menangani Marco Veratti dkk lagi.
Saat dipercaya menjadi arsitek untuk Italia, Conte hanya berkesempatan memimpin negaranya di satu turnamen saja yakni Piala Eropa 2016 lalu. Meski tidak menjadi juara karena terhenti di perempat final oleh Jerman, namun usaha sosok kelahiran Lecce 48 tahun silam tersebut menuai banyak pujian.
Conte dinilai mampu menaikkan level Italia yang dianggap mengalami kemerosotan usai menjadi juara Piala Dunia edisi 2006. Di era kepelatihannya, Italia ia sulap jadi salah satu raksasa lagi di kancah internasional dengan variasi skema 3-5-2, 4-3-3, 4-2-4, serta 3-3-4. Eksperimen ini sukses menggantikan pakem usang 4-3-1-2 milik pelatih sebelumnya Cesare Prandelli.
Conte piawai menaikkan level tim
Masa jabatannya yang singkat usai di musim panas 2016 lalu menerima tawaran untuk menukangi Chelsea, Conte tidak bisa menunjukkan prestasi nyata di Italia. Inilah yang membuat Del Piero menginginkan Conte untuk kembali melanjutkan apa yang ia anggap masih belum selesai mengingat kini bersama The Blues titel Premier League sudah pernah diangkatnya.
“Bersama timnas ataupun Juve Conte punya hail kerja bagus. Kami akan senang apabila ia ingin kembali lagi karena ia adalah pelatih hebat. Ia akan menaikkan level tim manapun dan Chelsea sukses dibuatnya demikian,” tutur Del Piero pada Sport360.
“Sebelumnya Italia sempat punya beberapa masalah namun itu semua ia tuntaskan. Conte adalah pelatih yang punya kualitas level dunia. Aku harap ia bisa berjaya bersama Chelsea untuk kemudian kembali bersama kami suatu hari nanti,” tambah pemilik 91 caps dan 27 gol bersama Italia ini.
Komentar Del Piero diatas jelas menunjukkan jika Italia era Gian Pierro Ventura saat ini tidak bisa memuaskan banyak pihak di negeri pizza. Terutama setelah tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia nanti harus didapatkan via play off.
Parahnya kala Swedia yang menjadi lawan di babak hidup dan mati tersebut mampu memojokkan Italia di leg pertama pada 11 November lalu. Emil Forsberg dan kolega mampu memukul jatuh Daniele de Rossi dkk dengan skor tipis 1-0. Jika tidak mampu membalikkan keadaan di leg kedua yang menjadi giliran kandang mereka maka Italia yang punya tiga bintang diatas logo mereka harus absen di Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1958.
Ventura sendiri belakangan sering dikritik tidak mampu mengeluarkan potensi terbaik lini depan timnya. Padahal Italia saat ini tengah memiliki Ciro Immobile yang subur bersama SS Lazio. Selain itu juga ada Andrea Belotti (cedera) dan juga Mario Balotelli yang siap mendapatkan panggilan kembali.
