Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan ponsel tersebut didapat dari hasil rampasan terhadap anggota Polri yang bertugas di rutan tersebut.
"Itu rampasan. Iya (punya anggota)," kata Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Sebelumnya, Syafruddin menjelaskan soal senjata yang didapatkan para napi teroris itu dalam membuat kerusuhan di mako tersebut. Senjata itu didapatkan dari hasil menjebol tahanan mereka.
"Senjata dia dapat dari mana-mana, kan dia jebol ini ke mana-mana. Dia dapat kaca dipecahkan, dia dapat besi, dia dapat apa, ini kan dijebol semua," kata Syafruddin. BANDAR TOGEL TERBESAR
"Ruang tahanan itu disekat semua, dijebol, jadi alat-alat, peralatan yang ada di ruang-ruang itu ada saja didapatkan," tambahnya. SITUS TOGEL TERBAIK
Syafruddin pun membantah jika senjata itu sebelumnya sudah disimpan di dalam sel para napi teroris. "Tidak. Tidak ada (yang di dapat dalam ruang sel)," katanya.
Sumber