"Pemicunya adalah hal sepele," kata Karopenmas Polri Brigjen Muhammad Iqbal, saat memberikan keterangan kepada media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
Menurut Iqbal, kerusuhan dipicu karena makanan kiriman untuk napi. Tentu saja, kata dia, makanan atau benda apa pun yang dikirimkan kepada tahanan harus sesuai dengan standard operating procedure (SOP). "Masalah makanan yang harus sesuai SOP verifikasi dari kami," katanya.
Namun, napi tersebut tidak terima sehingga cekcok antara napi dan petugas pun tidak dapat dihindari. Akibatnya beberapa orang polisi mengalami luka-luka.
Iqbal juga meluruskan kabar yang beredar di media sosial.
"Memang di media-media maupun media sosial berkembang. Nah saya, kan, ada di TKP sejak tadi malam. Saya lihat tahap demi tahap bahwa apa yang diklaim oleh si A, B, dan lain-lain itu sama sekali tidak benar," tambahnya.
Untuk diketahui, kerusuhan terjadi pada Selasa (8/5) malam pukul 19.30 WIB. Sejumlah tahanan membobol pintu dan dinding sel tahanan, kemudian cekcok dengan petugas dan berakhir dengan kerusuhan. [tsc]