"Saya atas nama PDI Perjuangan menyampaikan duka bela sungkawa bagi anak-anak yang mengorbankan diri menjalankan tugas negara," kata Mega dalam apel siaga PDIP Jateng di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/5/2018).
"Sebelum ke sini saya dikasih berita terus sampai nangis, peristiwa yang terjadi di markas Brimob itu. Lha apa kaya gitu yang kita akan turuti?" ujarnya.
Dia menilai tindakan para teroris tersebut tidak berperi kemanusiaan. Mereka tidak seharusnya menentukan hidup dan mati seseorang.
"Coba bayangkan berapa umur mereka? Apa kesalahannya? Apakah memang ia (teroris) punya hak, mereka punya hak menentukan mati hidupnya seseorang?" tanyanya tegas.
Presiden ke-5 RI itu mengecam tindakan teror tersebut. Para kader diajak untuk tidak takut dan tetap memperjuangkan apa yang telah dibangun para pendiri bangsa.
"Tentu tidak boleh kita terima. Apakah kita mau seperti dahulu kala, apa tidak kurang 350 tahun dijajah oleh bangsa lain, yang budayanya, dan lain-lainnya berbeda kultur dengan bangsa Indonesia?" ujar dia. [dtk]