Dua kali berhasil mengungguli Spanyol, Portugal akhirnya bisa menyelamatkan diri setelah mampu menutup laga dengan skor sama kuat 3-3.
Di laga itu, Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat Portugal dengan memborong tiga gol Selecao.
Portugal langsung menguasai jalannya pertandingan usai peluit kick off dibunyikan dan membuat Spanyol cuma bisa bertahan di sepertiga lapangan.
Namun, sang superstar Cristiano Ronaldo tak butuh lama untuk membuat perubahan di papan skor.
Upayanya menerobos kotak terlarang berbuah penalti usai wasit menilai Nacho mengganjal kakinya di menit ke-4.
Maju sebagai algojo tak disiakan Ronaldo yang mampu menundukkan David De Gea untuk membuat skor menjadi 1-0.
Gol cepat itu membuat kepercayaan diri Selecao membuncah dengan membuat La Furia Roja keteteran menerima serangan bertubi-tubi.
Mencoba bangkit, kreasi serangan Spanyol melalui umpan silang Isco diterima Diego Costa di kotak penalti untuk ditersukan kepada David Silva di menit 10.
Sayangnya, kesempatan itu tak berbuah gol lantaran bola memilih melambung di atas mistar gawang kiper Rui Patricio.
Pelan namun pasti, tim matador bisa kembali menemukan jati dirinya dan balik untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, serangan itu dibalas serangan pula oleh Portugal yang membuat laga menjadi enak ditonton.
Menit 21, Silva membuat pendukung CR7 cs berhenti sesaat usai menuntaskan kerjasama Iniesta dan Alba.
Gelandang anyar Vissel Kobe yang mampu menerobos kotak penalti memberikan umpan tarik kepada David Silva.
Sayang, tembakan Silva berhasil diblok dan menghasilkan sepakan sudut. Kembali, saling serang pun tersaji.
Gol yang dituggu pendukung La Furia Roja akhinya tercatat untuk membuat laga kembali menjadi imbang 1-1 di menit 24.
Gol itu juga menjadi aksi pertunjukan solo Diego Costa yang mampu mengecoh barisan pertahanan Portugal.
Aksi itu sendiri diakhirnya dengan sebuah sepakan keras yang menghujam sisi kiri gawang Rui Patricio dan muntah kembali keluar.
Namun, gol itu baru disahkan setelah wasit memutuskan untuk melihatnya melalui VAR. Kini giliran Portugal jadi bulan-bulanan.
Menit 35, giliran Iniesta yang berakselerasi usai menerima sebuah crossing di dalam kotak penalti untuk dituntaskan dengan tembakan.
Sayang, bola melenceng di sisi kanan gawang Rui Patricio. Masih 1-1 dan saling serang masih terus terjadi.
Akan tetapi, Portugal bisa kembali unggul 2-1 di menit 44, lagi-lagi Cristiano Ronaldo yang mencatatkan namanya di papan skor.
Hasil umpan Gonçalo Guedes disambut Ronaldo dengan melepas tembakan yang sejatinya cukup pelan.
Sayangnya, De Gea membuat blunder memalukan untuk menutup babak pertama dengan kondisi Spanyol tertinggal atas Portugal.
Memasuki babak kedua Spanyol yang tertinggal mengambil inisiatif serangan untuk menyamakan skor.
Setelah mengalami kebuntuan, Skor kembali imbang di menit 55 dengan kembali mencatatan Costa di papan skor.
Sergio Busquets yang mengesekusi tendangan bebas, dengan mudah di ceplosakan untuk menaklukkan Rui Patricio kali kedua.
Gol tersebut membakar semangat skuad matador yang terus berusaha membuat keadaan berbalik.
Tak percuma, Nacho yang menghadiahkan penalti pun membayarnya dengan sebuah sepakan keras spekualitif menyapu halauan bola dari pemain Selecao di menit 58.
Bola menghujam dan menghantam keras mistar gawang kanan lantas menggelinding masuk ke dalam gawang. Spanyol berbalik unggul 2-3.
Keunggulan itu membuat Spanyol sedikit mengendurkan serangan. Di sisi lain, Portugal tak patah arang dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada meski kalah penguasaan bola.
Berawal dari pelanggaran Gerand Pique, wasit menghadiahi tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldo di menit 88.
Lagi-lagi, Ronaldo yang mengandalkan kaki kanannya itu, mampu merobek jala gawang De Gea untuk kali ketiga. GOL! 3-3 kembali imbang.
Laga kembali menjadi seru dan sengit karena Portugal kini giliran di atas angin terus menggempur pertahanan La Furia Roja.
Sayang, tak ada lagi gol tercipta di laga yang ditutup dengan skor sama kuat 3-3 itu.