Polisi Pertanyakan Maksud Separator Warna-warni

Jiromedia.com -Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mempertanyakan maksud Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengecat trotoar dan zebra cross di seputar Ibu kota dengan warna-warni.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, separator jalan warna-warni merupakan bagian dari persiapan Pemprov DKI Jakarta menyambut Asian Games 2018.

Menurut Anies, upaya mempercantik separator jalan dalam rangka Asian Games sudah direncanakan. Namun, rencana itu baru dieksekusi pada Juli ini.

1. Warna zebra cross dan trotoar harus hitam putih

Polisi Pertanyakan Maksud Separator Warna-warniANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hal itu dipertanyakan karena aturannya telah jelas bahwa trotoar dan zebra cross harus hitam-putih.
"Untuk marka jalan aturannya adalah warna putih, dengan dasar kalau pun itu trotoar atau pembatas jalan antara pejalan kaki dengan pejalan kali yang lain itu batasnya warna putih atau hitam, hitam putih lah, seperti zebra," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

2. Setiap warna memiliki maksud khusus

Polisi Pertanyakan Maksud Separator Warna-warniIDN Times/Gregorius Aryodamar
Bukan tanpa alasan, Yusuf memaparkan bahwa setiap warna dan tanda jalan yang ada di jalan raya memiliki makna serta fungsinya masing-masing.

"Contoh jalur busway, jalur busway yang melewati jalan yang di luar jalur busway menggunakan warna merah marun, itukan ada. Lalu di persimpangan ada cat kuning silang namanya yellow box junction, itu juga salah satu marka jalan," terangnya.

3. Tidak ada koordinasi dengan kepolisian

Polisi Pertanyakan Maksud Separator Warna-warniIDN Times/Gregorius Aryodamar
Hingga saat ini, Yusuf mengaku tidak tahu soal maksud dan siapa yang menggagas ide tersebut.
"Saya sampai sekarang belum tahu tujuannya buat apa, seperti itu," imbuhnya.

4. Memperbolehkan hanya untuk Asian Games

Polisi Pertanyakan Maksud Separator Warna-warniIDN Times/Gregorius Aryodamar
Kendati terlanjur dicat warna-warni, polisi berpangkat melati tiga itu menyarankan agar warnanya dikembalikan seperti semula seusai Asian Games.
"Kalau tujuannya untuk Asian Games itu waktu Asian Games saja, mungkin diperbolehkan, tetapi temporary itu ada batas waktu tertentu, selesai itu ya dikembalikan, itu tanda saja kalau itu kegiatan Asian Games," tutupnya.(idntimes)

Subscribe to receive free email updates: