Terduga teroris bernama Anton itu masih mendekap ransel isi bom. Anton adalah kepala keluarga di kamar tersebut. Dari data KTP dan akta nikah, Anton tercatat warga Manukan Kulon BLK 19 H/19 Tandes, Surabaya.
"Terdengar 4 kali suara letusan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada jatimnow.com, Minggu (13/5/2018) malam.
Sebelumnya Barung menyatakan lima orang luka parah dan satu luka ringan. Dua diantaranya dirawat di rumah sakit dan satu orang lagi diperiksa. [jatimnow]