Hal itu disampaikan Prabowo saat berorasi dalam kampanye akbar Sudrajat-Syaikhu di Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (12/5/2018).
"Mau mengubah nasib bangsa Indonesia? Menangkan Sudrajat-Syaikhu. Kalau Sudrajat dan Syaikhu jadi (Cagub-Cawagub Jabar) Insya Allah 2019 saudara akan menentukan siapa Presiden dan Wapres yang baru," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang berpengaruh bagi Pilpres 2019. "Apa yang terjadi di Jabar, akan mempengaruhi apa yang terjadi di Indonesia," katanya.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabar yang pada Pilpres 2014 mendukungnya hingga meraih suara terbanyak di Jabar. Namun ia mengaku masih punya hutang kepada masyarakat Jabar yang sudah mendukungnya lantaran gagal menjadi presiden.
"Saya masih hutang sama rakyat Jabar," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku siap mencalonkan kembali menjadi Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau saudara percaya dengan saya, kalau saudara masih mau mendukung saya, Insya Allah 2019 kita akan mengadakan perubahan untuk bangsa Indonesia. Tapi kita harus mulai dari Jawa Barat," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga mengajak masyarakat Jabar untuk mendukung Prabowo sebagai Presiden mendatang.
"Mahattir di Malaysia menang menjadi perdana menteri. Di Pilpres nanti, Prabowo menang," kata Aher sapaannya.
Namun untuk memenangkan Prabowo jadi Presiden, Aher menyebut perlu memenangkan Sudrajat dan Syaikhu menjadi Cagub-Cawagub Jabar.
"Kalau menang di Jawa Barat, maka akan menang di Pilpres. Kalau ingin menang di Pilpres dukung nomor tiga," tandasnya.(detikcom)