Mereka berbondong-bondong melakukan transfusi darah untuk korban luka, sejak terjadi bom di 3 gereja. Kebanyakan yang datang mendonorkan darahnya harapannya membantu korban luka.
Baca Juga : MOTRET POLISI YANG SEDANG BERJAGA DI GEREJA MATRAMAN,2 ORANG MENCURIGAKAN INI DI TANGKAP
"Saya sangat kaget kabar ada bom di Surabaya. Apalagi banyak korban. Saya datang berniat mendonorkan darah lewat PMI, saya liat pesan yang disampaikan lewat WA saya, saya langsung ke sini," kata seorang warga Faisal Bahri (27) warga Surabaya saat mengantre di PMI, Minggu (5/13/2018).
Tak hanya Faisal, Rudianto (31) warga Sukolilo mengaku sedih peristiwa bom ini menelan korban jiwa. Dia pun mengajak anak dan istrinya membantu korban luka dengan datang mendonorkan darahnya.
"Ini semoga membantu, saya tidak bisa membantu apapun selain doa dan juga donor yang nantinya mungkin membantu penyembuhan lebih jauh," ujar Rudiatno. BANDAR TOGEL TERBESAR
Jumlah pendonor naik 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. Jika hari biasa hanya ada 25-30 pendonor, hari ini mencapai 300 lebih.
"Hari ini pendonor sampai pukul 7 malam mencapai 310 orang," jelas petugas administrasi, Julian
Kasi Humas PMI, Trixia menjelaskan PMI buka hingga 24 jam untuk permintaan darah bagi korban bom. Dan bagi pendonor hingga pukul 23.00 WIB. SITUS TOGEL TERBAIK
"Kami buka 24 jam dan untuk yang ingin mendonorkan darah. PMI sangat siap siaga untuk membantu jika dari pihak rumah sakit memerlukan bantuan darah," jelas Trixia.
Sumber