"Ini semua terkait yang di Surabaya. Jadi sampai hari ini yang sudah ditangkap 104 tambah enam berarti 110," kata Tito di Istana Bogor, Jumat (15/6). Densus 88 Kamis (14/6) kemarin kembali menangkap terduga teroris berinisial Z di Karanganyar, Jawa Tengah. Z diduga menjadi penyandang dana dalam aksi teror yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu. Selain Z, Densus 88 juga menangkap enam orang terduga teroris. Lima di antaranya ditangkap di Blitar. Mereka diduga merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Blitar. Terduga teroris yang ditangkap di Blitar disebut menargetkan sejumlah bank dan instansi pemerintah untuk aksi teror mereka. Meski bertambah, Tito enggan menyebutkan peran dan keterlibatan 110 orang tersebut. Ia menegaskan saat ini polisi masih bekerja menangani sekaligus mencegah teroris di Indonesia terutama dalam perayaan hari raya Idul Fitri. "Saya tidak mau sebutkan. Nanti saja. Yang jelas kami tetap bekerja mengamankan meskipun masyarakat berlibur. Karena mengamankan adalah ibadah," katanya.[cnn]