Anton ditembak mati oleh Densus 88 karena mengancam akan meledakkan bom.
"Kita tahunya dia sebagai tukang kue keliling," ujar pengurus Rusun Wonocolo, Lidya, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018).
Saat ini tim Gegana Sudan masuk ke Blok B lantai 5 Rusunawa. Sedangkan penghuni rusun di Blok B dan Blok A masih berada di luar rusun karena belum diperbolehkan masuk.
Saat bom rakitan meledak, Anton sedang bersama 4 orang. Dua orang yang dirawat di RS Siti Khodijah sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Polisi bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di lokasi. Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin juga ikut standby di lokasi.
(teropongsenayan)